Konteks Manajemen Proyek dan TI
Nama :
Renaldi Budi
NPM :
46112103
BAB II
Konteks Manajemen Proyek dan TI
Gambaran System Dari Manajemen Proyek
Manajemen proyek TI
mengendalikan tiga aspek dari proyek TI yakni produk yang dihasilkan, waktu,
dan biaya. Produk yang dihasilkan proyek TI dipatok mempunyai fitur sesuai
rancangan, memenuhi batasan performance yang telah ditetapkan dan mudah
pemeliharaannya. “Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan dengan tingkat keberhasilan yang dapat ditolerir dan menghabiskan
biaya sesuai dengan anggaran.
Berikut Gambaran System Dari Manajemen
Proyek;
Gambaran System Dari Manajemen Proyek
Pemahaman Mengenai Organisasi dan Struktur Dasar Organisasi Serta
Pengaruhnya Pada Proyek
·
Frame structural : berfokus
pada peran dan tanggung jawab , koordinasi, dan control. Grafik organisasi
membantu mendefinisikan frame ini.
Banyak
organisasi focus pada frame structural :
Ø Kebanyakan orang memahami apa bagan organisasi
Ø Banyak manajer baru mencoba untuk mengubah struktur organisasi
ketika perubahan lain nya diperlukan.
Ø 3 struktur organisasi dasar : fungsional, proyek, matrik.
·
Frame sumber daya manusia :
focus pada penyediaan harmoni antara kebutuhan oraganisasi dan kebutuhan
masyarakat.
·
Farme politik : menganggap
organisasi koalisi terdiri dari individu bervariasi dan kelompok kepentingan.
Konflik dan kekeuasaan merupakan masalah utama.
·
Frame simbolik : berfokus
pada symbol dan makna yang berkaitan dengan peristiwa. Kebudayaan
adalah penting.
Kebutuhan
Standar Organisasi :
Ø Standar dan pedoman membantu manajemen proyek menjadi lebih
efektif
Ø Manajemen senior dapat mendorong :
ü Penggunaan bentuk standar dan perangkat lunak untuk
manajemen proyek
ü Pengembangan dan penggunaan pedoman untuk menulis rencana proyek
atau memberikan informasi status
ü Pengembangan dan penggunaan pedoman untuk menulis rencana proyek
atau memberikan informasi status
ü Pembentukan kantor maanjemen proyek atau pusat keunggulan.
Fase dan Siklus Hidup Proyek
·
Siklus hidup proyek adalah
kumpulan dari tahapan proyek
·
Tahap proyek bervariasi,
tetapi beberapa tahapan umum adalah konsep, pengembangan pelaksanaan dan
dukungan.
Secara umum, siklus hidup proyek
merupakan suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan
bagaimana sebuah proyek direncanakan, dikontrol, dan diawasi sejak proyek
disepakati untuk dikerjakan hingga tujuan akhir proyek tercapai. Terdapat empat
tahap kegiatan utama yang dilakukan dalam siklus hidup proyek yaitu :
1. Tahap
Inisiasi
Tahap inisiasi proyek merupakan tahap
awal kegiatan proyek sejak sebuah proyek disepakati untuk dikerjakan. Pada
tahap ini, permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifiasi. Beberapa
pilihan solusi untuk menyelesaikan permasalahan juga didefinisikan. Sebuah
studi kelayakan dapat dilakukan untuk memilih sebuah solusi yang memiliki
kemungkinan terbesar untuk direkomendasikan sebagai solusi terbaik dalam
menyelesaikan permasalahan. Ketika sebuah solusi telah ditetapkan, maka seorang
manajer proyek akan ditunjuk sehingga tim proyek dapat dibentuk.
2. Tahap
Perencanaan
Ketika ruang lingkup proyek telah
ditetapkan dan tim proyek terbentuk, maka aktivitas proyek mulai memasuki tahap
perencanaan. Pada tahap ini, dokumen perencanaan akan disusun secara terperinci
sebagai panduan bagi tim proyek selama kegiatan proyek berlangsung. Adapun
aktivitas yang akan dilakukan pada tahap ini adalah membuat dokumentasi project
plan, resource plan, financial plan, risk plan, acceptance plan, communication
plan, procurement plan, contract supplier dan perform phare review.
3. Tahap
Eksekusi (Pelaksanaan proyek)
Dengan definisi proyek yang jelas dan
terperinci, maka aktivitas proyek siap untuk memasuki tahap eksekusi atau
pelaksanaan proyek. Pada tahap ini, deliverables atau tujuan proyek
secara fisik akan dibangun. Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi
project plan akan dieksekusi. Sementara kegiatan pengembangan berlangsung,
beberapa proses manajemen perlu dilakukan guna memantau dan mengontrol
penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.
4. Tahap
Penutupan
Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas
proyek. Pada tahap ini, hasil akhir proyek (deliverables project) beserta
dokumentasinya diserahkan kepada pelanggan, kontak dengan supplier diakhiri,
tim proyek dibubarkan dan memberikan laporan kepada semua stakeholder yang
menyatakan bahwa kegiatan proyek telah selesai dilaksanakan. Langkah akhir yang
perlu dilakukan pada tahap ini yaitu melakukan post implementation review untuk
mengetahui tingkat keberhasilan proyek dan mencatat setiap pelajaran yang
diperoleh selama kegiatan proyek berlangsung sebagai pelajaran untuk
proyek-proyek dimasa yang akan dating.
Model Prediksi Siklus Hidup
Proyek merupakan salah satu aktivitas
yang memberikan value added tinggi pada sebuah bisnis. Oleh karena itu, kesuksesannya
menjadi suatu hal yang strategis bagi bisnis.
Berdasarkan buku Method123 Project Management Methodology, yang memberikan pendekatan praktis dalam mengelola proyek, terdapat fase, aktivitas dan tugas tertentu yang perlu dikerjakan sepanjang siklus hidup proyek tersebut.
Dengan memahami fase siklus hidup manajemen proyek, maka diharapkan Anda akan dapat memulai suatu proyek, menciptakan perencanaan proyek yang bagus dan mendetail, implementasi proyek, memonitor dan mengontrol proyek, serta menyelesaikan proyek secara efektif.
Berdasarkan buku Method123 Project Management Methodology, yang memberikan pendekatan praktis dalam mengelola proyek, terdapat fase, aktivitas dan tugas tertentu yang perlu dikerjakan sepanjang siklus hidup proyek tersebut.
Dengan memahami fase siklus hidup manajemen proyek, maka diharapkan Anda akan dapat memulai suatu proyek, menciptakan perencanaan proyek yang bagus dan mendetail, implementasi proyek, memonitor dan mengontrol proyek, serta menyelesaikan proyek secara efektif.
Fungsi Kerja Manajemen Proyek
Ø Menentukan lingkup proyek
Ø Mengidentifikasi stakeholder, pengambil keputusan, dan
prosedur eskalasi
Ø Kembangkan daftar tugas rinci
Ø Perkiraan waktu yang diperlukan
Ø Mengembangkan diagram alur manajemen proyek awal
Ø Menidentifikasi diperlukan sumber daya dan anggaran
Ø Evaluasi proyek yang dipelukan
Ø Mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko prepare
contingensy plan
Ø Menidetiifikasi ketergantungan
Ø Berpartisipasi dalam tahap review proyek
Ø Mengelola perubahan proses control
Ø Laporan status proyek
Karakteristik Dari Manajemen Proyek yang Efektif dan Tidak Efektif
v Manajer proyek yang efektif :
ü Kepemimpinan dengan member contoh
ü Visioner
ü Teknis yang kompeten
ü Menentukan
ü Komunikator yang baik
ü Good motivator
ü Berdiri untuk manajemen atas bila perlu
ü Mendukung tim anggota
ü Mendorong ide-ide baru
v Manajer proyek tidak efektif :
ü Memberikan contoh yang buruk
ü Tidak percaya diri
ü Tidak memeiliki keahlian teknis
ü Komunikator yang jelek
ü Motivator yang miskin atau buruk
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar