Pengenalan Manajemen Proyek
Nama :
Renaldi Budi
NPM :
46112103
BAB I
PENGENALAN MANAJEMEN PROYEK
Latar Belakang Proyek
Dewasa ini Indonesia sedang mengalami pembangunan di
segala bidang, diantaranya pembangunan fisik kota. Sejalan dengan perkembangan
ini , maka diperlukan pengawasan dalam perencanaan dan pelaksanaanya agar
tercapai ketertiban dan perkembangan pembangunan kota yang sehat. Dan untuk
menjaga investasi yang telah di berikan oleh pemilik terhadap proyek yang
sedang dilaksanakan.
Pada bangunan berskala besar, pekerjaan pengawasan dilakukan
oleh Direksi Lapangan. Dengan semakin kompleksnya pekerjaannya, maka
pekerjaannya pengawasan memerlukan suatu badan tersendiri yang khusus menangani
seluruh pengawasan suatu proyek. Badan/biro tersebut sebagai Menejement
Konstruksi (Construction Management).
Manajemen Konstruksi tersebut , dimaksudkan agar dalam
penanganan proyek dalam skala besar tersebut dapat dicapai suatu hasil yang
maksimal, yaitu:
- memenuhi spesifikasi
yang diinginkan
- selesai tepat waktu
- effisiensi biaya
- keamanan dan
keselamatan kerja terjamin.
dimana dalam hal ini
Menejemen Konstruksi mewakili pihak pemilik (owner) yang belum tentu menguasai
hal-hal mengenai pemabangunan suatu gedung.
Pada kerja praktek II ini kami mengawasi pekerjaan
Menejemen Konstruksi pada Proyek Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Proyek Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini dibangun atas prakarsa Ibu
Negara Tien Soeharto. Gedung ini berstatus sebagai kantor sewa dengan pemilik bangunan adalah Kwarnas
Gerakan Pramuka disandang dana pembangunan dari Pertamina. Untuk itu Pertamina
berhak menggunakan perkantoran dari
lantai empat sampai dengan lantai tujuh belas dengan jangka waktu dua puluh
tahun sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Sebagai perencana ditunjuklah PT
Tripanoto Sri Konsultan yang berkedudukan juga sebagai pengawas dalam
pelaksanaan pembangunan (KPP = Konsultan Perencana dan Pengawas). Sebagai
kontraktor pelaksana dipercayakan kepada PT Wijaya Kusuma Kontraktor.
·
Pengertian Proyek dan Manajemen Proyek
Aspek
manajemen sangat penting artinya bagi setiap jenis usaha. Ia berfungsi untuk
aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian yang disingkat dengan POAC dengan tidak memandang jenis, tujuan,
maupun rumitnya aktivitas tersebut.
Studi aspek manajemen terhadap sebuah proyek disebabkan
karena dua hal. Pertama: pada saat pembangunan suatu proyek diperlukan
perencanaan yang matang agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kedua: pada saat
bisnis dioperasionalkan secara rutin diperlukan kaidah atau prinsip dalam
pengelolaannya. Sampai dengan saat ini, masih banyak proyek yang gagal dibangun
dan dioperasionalkan bukan disebabkan oleh aspek lain, melainkan lemahnya aspek
manajemennya sehingga tidak memiliki panduan lengkap untuk dijadikan referensi
dalam membuat rancangan desain proyek.
Proyek dalam istilah ekonomi adalah suatu kegiatan yang
menggunakan modal atau faktor produksi untuk memproduksi aset yang diharapkan
mendapatkan kemanfaatan setelah jangka waktu tertentu. Dengan proyek inilah,
maka manusia akan meningkatkan taraf kesejahteraannya.
“A project is an investment activity, where we expend
capital resource to create a producing assets from which we can expect to
realize benefits over an extended period of time, or the whole complex of
activities in valued in using resources to gain benefits, is a project”. (J. Price
Gittinger, 1972:1).
Sedangkan dalam perspektif bisnis diperoleh pengertian
proyek adalah rangkaian kegiatan sekali saja yang memiliki satu titik awal dan
titik akhir yang tegas dalam waktu. Sehingga manajemen proyek adalah pekerjaan
untuk membuat kegiatan-kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan secara
tepat waktu, di dalam kerangka anggaran dan sesuai dengan perincian.
Saat ini manajemen proyek menjadi begitu populer karena
pendekatan yang terdapat dalam menajemen proyek sangat cocok bagi lingkungan
dinamis dan membutuhkan fleksibilitas serta respon yang tanggap. Metode-metode
dalam manajemen proyek dapat membantu dalam menetapkan sasaran-sasaran yang
akan dicapai serta menggarisbawahi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan.
·
Kerangka Kerja dan Area
Pengetahuan
kerangka kerja integrasi manajemen proyek .pengembangn,
atribut, dan elemen umum dari sebuah rencana proyek
Berpikir tentang proyek, sama artinya dengan menuangkan gagasan-gagasan dalam sebuah kerangka konsep. Semakin matang konseptualisasi sebuah proyek, semakin mudah perencanaan proyek menurut semua aktivitas yang berjalan dalam rentang waktu pelaksanaan proyek hingga titik pencapaian tujuan. Berawal dari tahap inilah, suatu proyek diperkirakan kelayakan . selajutnya konsepsi dituangkan dalam sebuah perencanaan yang biasanya barbentuk proposal.
bersam dengan terlibatnya gagasan, penyisunan konsep dan proposal, kerangka kerja manajemen proyek mulai dilaksanakan. Di dalam kerangka kerja, lebih dahulu disepakati terminology dan pandangan terhadap proyek yang akan dilakukan. Sedemikian rupa harus dipahami tentang konteks penerapan proyek, gambaran jelas tentang lingkungan proyek yang akan direncanakan, dan cara memahami berbagai proses interaksi yang secara umum terjadi dalam manajemen proyek.
Manajemen proyek dalam hal ini berarti penerapan pengetahuan, keterampilan, saran dan teknik untukmenjalani segala aktivitas yang sesuai dengan kebutuhn pelaksanaan proyek. Ruanglingkup pengetahuan tentang manajemen proyek( project management knowledge) meliputi:
Berpikir tentang proyek, sama artinya dengan menuangkan gagasan-gagasan dalam sebuah kerangka konsep. Semakin matang konseptualisasi sebuah proyek, semakin mudah perencanaan proyek menurut semua aktivitas yang berjalan dalam rentang waktu pelaksanaan proyek hingga titik pencapaian tujuan. Berawal dari tahap inilah, suatu proyek diperkirakan kelayakan . selajutnya konsepsi dituangkan dalam sebuah perencanaan yang biasanya barbentuk proposal.
bersam dengan terlibatnya gagasan, penyisunan konsep dan proposal, kerangka kerja manajemen proyek mulai dilaksanakan. Di dalam kerangka kerja, lebih dahulu disepakati terminology dan pandangan terhadap proyek yang akan dilakukan. Sedemikian rupa harus dipahami tentang konteks penerapan proyek, gambaran jelas tentang lingkungan proyek yang akan direncanakan, dan cara memahami berbagai proses interaksi yang secara umum terjadi dalam manajemen proyek.
Manajemen proyek dalam hal ini berarti penerapan pengetahuan, keterampilan, saran dan teknik untukmenjalani segala aktivitas yang sesuai dengan kebutuhn pelaksanaan proyek. Ruanglingkup pengetahuan tentang manajemen proyek( project management knowledge) meliputi:
Ø
Manajemen integrasi
proyek, terdiri dari:
Pemgembangan perencanaan proyek,pelaksanaan proyek dan
control terhadap perubahan secara terpadu. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa
seluruh elemen proyek terkoordinasi dengan baik.
Ø
Manajemen ruang
lingkup proyek
Dimulai pada saat proyek ditetapkan lalu terhadap
perencanaan, perumusan proyek, verifikasi proyek hingga pengawasan, sehingga
dipastikan pekerjaan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan
syarat keberhasilan proyek.
Ø
Manajemen waktu
Mulai dari merumuskan aktivitas-aktiitas, terhadap
aktivitas, perkiraan waktu yang dibutuhkan, penyusunan jadwal hingga control
kerja. Manajemen waktu penting dalam memperkirakan beberapa panjang waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek sehingga dijamin selesai pada
waktinya.
Ø
Menjamin biaya
Meliputi perencanaan sumber daya, perkiraan beserta biaya,
penganggaran hingga control pembelajaran. Hal ini penting, terutama untuk
pengajuan dana proyek kepada donor sehingga dalam pelaksaannya proyek
dipastikan seleisai sesuai dengan biaya yang telah dianggarkan.
Ø
Manajemen mutu
Dimulai dari perencanaan mutu, jaminan dan control,
penetepan standar yang ingin dicapai suatu proyek penting sehingga mendapatkan
hasil yang memuaskan bagi pelaksana proyek maupun pihaklain-pihak
(stakeholder).
Ø
Manajemen sumber daya
manusia(SDM)
Mulai dari perencanaan organisasi, persiapan staf dan
persiapan tim karena sebuah tim pelaksana harus terdiri dari atas
menusia-manusia yang memiliki kemampuan dedikasi dan integritas. Manajemen SDM
ini penting untuk menyusun komposisi SDM yang efektif bagi pelaksaan proyek.
Ø
Manajemen komunikasi
proyek, terdiri dari:
Perencanaan komunikasi, sistem penyebaran informasi,
pelaporan kinerja dan aspek administrative lain, ini untuk memastikan informasi
seputar pelaksanaan proyek dapat dikelola dengan baik.
Ø
Manajemen resiko
Mulai dari identifikasi resiko, perencanaan manajemen
resiko, analisa kualitatif dan kuantitatif resiko, perencanaan respon,
monitoring dan control resiko yang mungkin muncul (butir ini jarang
dipersiapkan oleh sebagian besar pelaksana proyek, sehinggaketika muncul krisis
tidak mampu menggapi dengan cepat dan tepat). Proses ini eret kaiatannya dengan
identifikasi, analisis dan respon terhadap resiko yang muncul.
Ø
Manajemen pengadaan
Mulai dari perencanaan pengadaan, perencanaan kebutuhan
sumber daya hingga segala urusan administrasi kontrak-kontrak, bagian ini
tampaknya sepele, tapi menjadi penting ketika ditemukan bahwa pelaksaan proyek
perlu bantuan dari pihak luar atau pihak lain, misalnya dari mitra kerja
ataupun dari pemerintah.
·
Hubungan Manajemen Proyek Dengan Disiplin Ilmu Lain
Hubungan Manajemen Proyek dengan
Disiplin Ilmu lain
Strategis tujuan Consulting Fujitsu
adalah membantu klien mencapai nilai bisnis yang benar dari mereka investasi
TI-bisa melakukan itu secara efisien dan handal adalah kunci sukses Fujitsu
sebagai mitra konsultasi. Sebagai contoh, salah satu proyek Fujitsu Consulting
bekerja pada tahun ini untuk GES Pameran Services, sebuah pameran dan acara
penyedia jasa yang berbasis di Las Vegas, Nevada.
The engagement, launched in April 2007,
will replace the company's current show services legacy system—used to manage
and produce trade shows and events—with 20 Oracle applications including Oracle
Projects, Oracle Bills of Material, Oracle Work In Process, Oracle
iReceivables, Oracle's PeopleSoft Receivables, and Oracle's Siebel Credit
Management. Keterlibatan, diluncurkan pada bulan April 2007, akan menggantikan
menunjukkan saat perusahaan layanan sistem warisan-digunakan untuk mengelola
dan memproduksi pameran perdagangan dan acara-dengan 20 aplikasi Oracle,
termasuk Oracle Proyek, Oracle Bills of Material, Oracle Kerja Dalam Proses,
Oracle iReceivables, Oracle Piutang PeopleSoft, dan Manajemen Kredit Siebel
Oracle.
While this is a fixed-fee project, GES
requested additional flexibility in the way that Fujitsu is managing the
engagement. Sementara ini merupakan proyek fixed-fee, GES meminta fleksibilitas
tambahan dalam cara yang Fujitsu mengelola pertunangan. For instance, Fujitsu
is measuring hours spent on particular deliverables so that any hours not
consumed may be applied to future deliverables. Sebagai contoh, Fujitsu
mengukur jam yang dihabiskan pada kiriman tertentu sehingga setiap jam tidak
dikonsumsi dapat diterapkan untuk deliverables masa depan. As Kevin Sullivan,
Fujitsu Consulting vice president and managing director, notes, “The ability to
offer creativity and flexibility in contract terms is central to the Fujitsu
approach.” Seperti Kevin Sullivan, Fujitsu Consulting wakil presiden dan
direktur pengelola, catatan, "Kemampuan untuk menawarkan kreativitas dan
fleksibilitas dalam hal kontrak adalah pusat pendekatan Fujitsu."
In addition to fixed-fee projects,
Fujitsu Consulting offers shared-risk, value-based, and traditional
time/material models; however, this degree of flexibility definitely makes
project management more complex. Selain proyek-proyek tetap-biaya, Fujitsu
Consulting menawarkan berbagi-risiko, berbasis nilai, dan waktu tradisional /
model bahan, namun ini tingkat fleksibilitas pasti membuat manajemen proyek
lebih kompleks. According to Sullivan, “Over the last few years, our 200-plus
project managers have used a variety of methods and formats to keep track of
their engagements. Menurut Sullivan, "Selama beberapa tahun terakhir,
200-plus manajer proyek kami telah menggunakan berbagai metode dan format untuk
melacak keterlibatan mereka. While this mixture has been able to fulfill our
clients' requirements, our project management team has sometimes been
challenged to develop suitable tracking mechanisms.” Sementara campuran ini telah
mampu memenuhi kebutuhan klien kami ', proyek tim manajemen kami seringkali
ditantang untuk mengembangkan mekanisme pelacakan yang cocok. "
With the rollout of Oracle Project Management software,
however, Fujitsu Consulting is now empowering its project managers with new
capabilities. Dengan peluncuran Oracle Manajemen Proyek perangkat
lunak, bagaimanapun, Fujitsu Consulting adalah memberdayakan manajer proyek
sekarang dengan kemampuan baru. Fujitsu selected Oracle Project Management for
its flexibility in managing different contract vehicles and its ability to help
Fujitsu's project managers address financial and project management needs
through a single application suite. Fujitsu Oracle Manajemen Proyek dipilih
untuk fleksibilitas dalam mengelola kendaraan kontrak yang berbeda dan
kemampuan untuk membantu manajer proyek Fujitsu alamat keuangan dan manajemen
proyek perlu melalui suite aplikasi tunggal. Project managers, executives, and
clients will not only be able to keep track of hours logged and milestones
reached but also be able to determine what each piece of data means to the
scope and success of a particular project. Proyek manajer, eksekutif, dan klien
tidak hanya akan dapat melacak jam login dan tonggak mencapai tetapi juga dapat
menentukan apa yang setiap bagian data berarti ruang lingkup dan keberhasilan
suatu proyek tertentu. “What's nice about this new approach is that consistent,
efficient, and effective project execution generates cost savings, which can be
factored into our pricing model and, ultimately, benefit our clients,” says
Sullivan. "Apa yang baik tentang pendekatan baru ini adalah bahwa
pelaksanaan proyek konsisten, efisien, dan efektif menghasilkan penghematan
biaya, yang dapat menjadi faktor dalam model harga kami dan, akhirnya, manfaat
klien kami," kata Sullivan.
·
Profesi dan Sertifikasi
Manajemen Proyek
Berbagai kelompok – kelompok tertentu
berminat di berbagai bidang seperti engineering, berbagai bidang jasa, maupun
kesehatan
·
Manajemen Proyek
Software
Dalam pembangunan proyek prangkat
lunak pastinya ada hal-hal yang menentukan apakah proyek akan berjalan dengan
yang diharapkan sehingga menghasilkan kwalitas yang baik. Bagian penting
tersebut adalah Manajeman Proyek Perangkat lunak.
Definisi manajemen proyek perangkat lunak itu sendiri yaitu aktifitas perancangan dan pengontrolan membuat prangkat lunak dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan.
Manajemen proyek perangkat lunak mengatur 4 hal penting yaitu personel, produk, proses dan proyek. Dari empat hal tersebut personel merupakan hal yang terpenting, karena personel adalah aktor yang mengisi pembangunan perangkat lunak dengan adanya personel atau orang-orang yang berperan didalamnya itu baik atau mempunyai kemampuan/skil bagus, maka produk yang dihasilakan, proses yang berjalan, dan proyek yang dikerjakan akan baik/bagus juga.
Personel Manajemen proyek perangkat lunak
Proses pembangunan perangkat lunak mempunyai banyak personel didalamnya, personel-personel ini akan di kelompokan menjadi 5 kategori yaitu :
1. Manajer senior
Berperan sebagai yang membuat kebijakan, keputusan dan strategi dalam proyek, semuanya dipegang oleh manajer senior
2. Manajer proyek (pemimpin tim)
Berperan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek dan mampu memilih praktisi sesuai dengan posisi.
3. Praktisi : Berperan sebagai yang mengerjakan perangkat lunak
4. Klien : Berperan sebagai pemberi kerja dan menentukan kebutuhan perangkat lunak
5. Pengguna perangkat lunak : Orang yang menggunakan prangkat lunak yang telah dibangun.
Tim Proyek Perangkat lunak
Dalam sebuah Tim pastinya ada struktur organisasi yang terbentuk untuk menentukan pembagian tugas yang bisa diterapkan pada tim perangkat lunak. Misalnya semua personel dibagi menjadi beberapa tim, setiap tim mengerjakan satu atau lebih tugas dan koordinasi dikendalikan oleh tim dam manager. Struktur organisasi yang bisa diterapkan yaitu :
1. Democratic Decentralized (DD)
Demokratis Desentralisasi adalah sebuah gaya berorganisasi tim yang pemimpinnya mempromosikan berbagi tanggung jawab, sehingga tidak bersifat otoriter, pemimpin tidak permanen.
2. Controlled decentralized (CD)
Pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi yang terkontrol.
3. Controlled Centralized (CC)
Terkontrolnya suatu organisasi yang memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
Pengukuran perangkat lunak
a. Pengukuran berdasarkan ukuran
Pengukuran dilakukan berdasarkan line of code (LOC), waktu, harga, dan kesalahn yang ditemukan.
b. Pengukuran berdasarkan fungsi (Function Point – FP)
Pengukuran dilakukan berdasarkan bagian-bagian software yang bisa dihitung, misalnya : jumlah file, input, external interface, output, dan user inquiry.
c. Ukuran untuk organisasi kecil (DRE = Defect Removal efficiency)
Pengukuran dilakukan berdasarkan usaha (melakukan evaluasi dan membuat perubahan), waktu (permintaan dan selesainya evaluasi sampai penugasan lain ke personel), cacat dan kesalahan yang terjadi.
Definisi manajemen proyek perangkat lunak itu sendiri yaitu aktifitas perancangan dan pengontrolan membuat prangkat lunak dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan.
Manajemen proyek perangkat lunak mengatur 4 hal penting yaitu personel, produk, proses dan proyek. Dari empat hal tersebut personel merupakan hal yang terpenting, karena personel adalah aktor yang mengisi pembangunan perangkat lunak dengan adanya personel atau orang-orang yang berperan didalamnya itu baik atau mempunyai kemampuan/skil bagus, maka produk yang dihasilakan, proses yang berjalan, dan proyek yang dikerjakan akan baik/bagus juga.
Personel Manajemen proyek perangkat lunak
Proses pembangunan perangkat lunak mempunyai banyak personel didalamnya, personel-personel ini akan di kelompokan menjadi 5 kategori yaitu :
1. Manajer senior
Berperan sebagai yang membuat kebijakan, keputusan dan strategi dalam proyek, semuanya dipegang oleh manajer senior
2. Manajer proyek (pemimpin tim)
Berperan sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mengurus sebuah proyek dan mampu memilih praktisi sesuai dengan posisi.
3. Praktisi : Berperan sebagai yang mengerjakan perangkat lunak
4. Klien : Berperan sebagai pemberi kerja dan menentukan kebutuhan perangkat lunak
5. Pengguna perangkat lunak : Orang yang menggunakan prangkat lunak yang telah dibangun.
Tim Proyek Perangkat lunak
Dalam sebuah Tim pastinya ada struktur organisasi yang terbentuk untuk menentukan pembagian tugas yang bisa diterapkan pada tim perangkat lunak. Misalnya semua personel dibagi menjadi beberapa tim, setiap tim mengerjakan satu atau lebih tugas dan koordinasi dikendalikan oleh tim dam manager. Struktur organisasi yang bisa diterapkan yaitu :
1. Democratic Decentralized (DD)
Demokratis Desentralisasi adalah sebuah gaya berorganisasi tim yang pemimpinnya mempromosikan berbagi tanggung jawab, sehingga tidak bersifat otoriter, pemimpin tidak permanen.
2. Controlled decentralized (CD)
Pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi yang terkontrol.
3. Controlled Centralized (CC)
Terkontrolnya suatu organisasi yang memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi.
Pengukuran perangkat lunak
a. Pengukuran berdasarkan ukuran
Pengukuran dilakukan berdasarkan line of code (LOC), waktu, harga, dan kesalahn yang ditemukan.
b. Pengukuran berdasarkan fungsi (Function Point – FP)
Pengukuran dilakukan berdasarkan bagian-bagian software yang bisa dihitung, misalnya : jumlah file, input, external interface, output, dan user inquiry.
c. Ukuran untuk organisasi kecil (DRE = Defect Removal efficiency)
Pengukuran dilakukan berdasarkan usaha (melakukan evaluasi dan membuat perubahan), waktu (permintaan dan selesainya evaluasi sampai penugasan lain ke personel), cacat dan kesalahan yang terjadi.
DAFTAR
PUSTAKA
Halo, nama saya Mia Aris.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800.000.000 (800 JUTA ) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
BalasHapusAnda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com.
Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.